Sirah Nabawiyah

Kajian Islam 24 April 2015

بِسْـــــــــمِ ﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Sangat penting bagi kita untuk mempelajari sirah nabawiyah, karena dengan mempelajari sirah nabawiyah maaka kita akan tahu latar belakang nabi Muhammad SAW.

Nabi Muhammad SAW diangkat sebagai Rasul ketika beliau menerima wahyu pertama di gua hira saat beliau bertahanust (beribadah kepada Allah swt dengan berdiam diri di suatu tempat). Tahanust ini berbeda dengan bertapa, bersemedi, dll, karena tahanust itu bukan hanya berdiam diri tapi juga berpikir dan berzikir. Di  gua hira Rasulullah SAW berpikir tentang kejadian alam dan memikirkan akhlak masyarakat Mekkah saat itu, sehingga beliau berzikir meminta ketenangan diri kepada Allah SWT di gua hira tersebut. Rasulullah SAW bertahanust di gua hira selama 40 hari. Adapun sebab Rasulullah SAW bertahanust adalah :

Muhasabah Diri

Kajian Islam 17 April 2015 
Oleh : ustadz Sugeng

بِسْـــــــــمِ ﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Hati sumber kebenaran, sehingga hati dijadikan kacamata untuk parameter muhasabah. Rasulullah saw mengatakan bahwa jika hati kita terlalu menempel dengan dunia, maka temannya adalah takut mati. Padahal hidup sebenarnya bukan lah di dunia dan sukses sebenarnya bukanlah sukses di dunia, seperti firman Allah swt yang berbunyi : 

“Setiap yang bernyawa akan merasakan mati dan hanya pada hari kiamat sajalah diberikan dengan sempurna balasanmu. Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, sungguh, dia memperoleh kemenangan. Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang memperdaya.” (Q.S Ali-Imran : 185)

Kegiatan FSI Al-Kautsar Bersama A2014

Asalamu’alaikum wr wb saudara/i ku sekalian. Kali ini kami  akan menampilkan video beberapa kegiatan FSI Al-Kautsar bersama dengan A2014. Diantaranya yaitu kegiatan penyambutan mahasiswa baru A2014, pengenalan FSI Al-Kautsar dan rihlah. Selamat menyaksikan...

Kontak Kami

Name

E-mail *

Message *

Pengurus FSI Al-Kautsar Periode 2015/2016

Nama-Nama Pengurus Forum Studi Islam (FSI) Al-Kautsar

Program Studi Ilmu  Universitas Riau

Periode Tahun 2015/2016

Pelindung                         : Allah SWT

Penanggung Jawab           : H. Erwin, S.Kp., M.Kep

PJ Bag. Kemahasiswaan    : Ns. Darwin Karim, M.Biomed

Dewan Penasehat             : 1. Ns. Wasisto Utomo, M.Kep., Sp.KMB

                                         2. Ns. Safri, M.Kep., Sp.KMB

                                         3. Rismadefi Woferst, M.Biomed

Semangat Baru Motivasi Baru

Kajian Islam 10 April 2015

بِسْـــــــــمِ ﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Secara umum menurut para ulama, usia anak-anak berada  diakhir 15 tahun, usia pemuda antara 15 sampai dengan 40 tahun, 40 sampai dengan 50 tahun disebut dengan usia matang, sedangkan 50 tahun ke atas disebut usia senja. Rasulullah saw bersabda “usia umatku antara 60 sampai dengan 70 tahun, hanya sedikit yang bisa melewatinya”.  Usia antara 15-40 tahun ini membutuhkan perhatian khusus. karena jika diumur ini kita hancur-hancuran maka hancur pula masa selanjutnya. Pemuda lebih mudah untuk dipengaruhi

Divisi Dana dan Usaha

Divisi Dana dan Usaha (Danus) berupaya memenuhi keuangan FSI dan kewirausahaan. Danus berupaya memandirikan para kader yg terlibat didalamnya, mendidik para kader untuk jujur dan berusaha keras, Contohnya KAJUR (Kantin Jujur), Pembuatan Jaket FSI, Penjualan, dan lain-lain.

Divisi Kesekretariatan

Divisi Kesekretariatan (Kestari) berfokus kepda hal yang bersifat pendataan bersama sekretaris umum. Selain itu ia juga memiliki peran meningkatkan mutu FSI. Mengapa? Karena Divisi Kestari inilah yg mencetak pensyiaran dakwah kampus. Contohnya Kestari buat Buletin Kajian Islam, maka Infokom yg menyebarkan.

Divisi Informasi dan Komunikasi

Divisi Informasi dan Komunikasi (Infokom) adalah divisi baru dalam FSI, serta merupakan pecahan dri Divisi Humas. Dimana diawali dengan Sub-Div. Divisi Infokom lebih berfokus kepada syiar dakwah, dan publikasi dakwah. Sebagai contoh melakukan penyebaran buletin Kajian Islam, serta pendokumentasian berbagai kegiatan

Divisi Hubungan Masyarakat

Divisi Hubungan Masyarakat (Humas) inilah yg paling digemari. Mengapa? Karena ia memiliki kinerja nyata dan tampak, berbeda dengan kaderisasi. Dimana kaderisasi lebih kepada Ruhiyah (hati dan pikiran), sedangkan HUMAS melakukan pergerakan nyata, seperti kunjungan kepanti asuhan, bakti social, dan lain-lain.

Divisi Keputrian

Divisi Keputrian adalah divisi kekhususan yang dibuat guna memberikan pemahaman keagamaan secara khusus terhadap kader FSI yang akhwat/perempuan. Seperti kajian fiqh wanita, tafsir wanita dan lain sebagainya.

Asal muasal adanya Divisi Keputrian karena mengingat begitu besrnya peranan wanita dalam tonggak islam.

“Rusak Wanita, Rusak Juga Negara !”