Sabtu, 25 April 2015

Sirah Nabawiyah

Kajian Islam 24 April 2015

بِسْـــــــــمِ ﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم


Sangat penting bagi kita untuk mempelajari sirah nabawiyah, karena dengan mempelajari sirah nabawiyah maaka kita akan tahu latar belakang nabi Muhammad SAW.

Nabi Muhammad SAW diangkat sebagai Rasul ketika beliau menerima wahyu pertama di gua hira saat beliau bertahanust (beribadah kepada Allah swt dengan berdiam diri di suatu tempat). Tahanust ini berbeda dengan bertapa, bersemedi, dll, karena tahanust itu bukan hanya berdiam diri tapi juga berpikir dan berzikir. Di  gua hira Rasulullah SAW berpikir tentang kejadian alam dan memikirkan akhlak masyarakat Mekkah saat itu, sehingga beliau berzikir meminta ketenangan diri kepada Allah SWT di gua hira tersebut. Rasulullah SAW bertahanust di gua hira selama 40 hari. Adapun sebab Rasulullah SAW bertahanust adalah :


1.     Dalam suatu riwayat dikatakan bahwa ketika rasulullah saw melewati pohon dan batu-batu, pohon dan batu-batu tersebut mengucapkan salam kepada beliau “assalammualaikum ya rasulullah”. Hal ini membuat rasulullah saw merasa aneh atas apa yang terjadi terhadapnya.
2.    Dalam hadist yang diriwayatkan oleh Bukhari penyebab kedua Rasulullah SAW bertahanust adalah karena beliau sering bermimpi, berturut-turut selama 40 hari dan apa yang ada didalam mimpi beliau terjadi besok harinya. Hal ini membuat Rasulullah SAW merasa kebingungan.

Didalam islam mimpi yang menjadi kenyataan (mimpi benar) itu tidak hanya Rasulullah SAW dan para nabi yang mengalaminya, manusia biasa (orang mukmin)  juga bisa mengalami mimpi yang benar tersebut. Didalam Al-Qur’an mimpi itu ada tiga :

1.     Mimpi yang benar
untuk bisa mendapatkan mimpi yang benar maka hendaklah kita tidur dalam keadaan berwudhu’, berdo’a sbelum tidur, dan menjaga cara bicara dengan memelihara diri dari perkataan berdusta. Jika bemimpi hal-hal yang baik maka ucapkan lah syukur kepada Allah SWT dan boleh kita ceritakan kepada orang yang kita senangi.
2.    Mimpi dari syaitan
Jika kita bermimpi buruk maka hendaklah kita mengubah posisi tidur, meludah ke arah kiri sambil mengucapkan “a’uuzubillahhiminasyaitonirrojim”
3.    Mimpi dari buah pikiran

Sebelum diangkat menjadi Rasulullah, nabi Muhammad SAW beribadah kepada Allah SWT mengikuti ajaran hanafiah. Ajaran hanafiah adalah ajaran yang dibawa oleh nabi Ibrahim AS, tetapi setelah berabad-abad terjadilah penyelewengan terhadap ajaran hanafiah ini (diselewengkan oleh amru ibnu khair). Sehingga dizaman tersebut masyarakat di mekkah beribadah kepada Allah SWT tetapi juga menyembah berhala (musyrik). Pada waktu itu Di mekkah terdapat beberapa agama yaitu :

1.     Nasrani
2.    Yahudi
3.    Hanafiah (yang dibawa oleh nabi Ibrahim AS kemudian dilanjutkan oleh nabi Ismail AS)

Ibrah ketika Rasulullah SAW mendapatkan wahyu yang pertama di gua hira saat bertahanust tersebut adalah :

·         Ketika kita memberikan izin atau tangguhan kepada orang lain, maka tangguhkanlah sebanyak tiga kali. Ini sesuai kejadian ketika malaikat Jibril menyuruh rasulullah saw untuk membaca sebanyak tiga kali ketika Rasulullah mengatakan tidak bisa membaca karena tidak tahu apa yang harus dibaca.
·         Ketika sesuatu hendaklah dengan menyebut nama Allah (mengucapkan basmalah). Ini sesuai dengan bunyi wahyu pertama, yaitu surat Al-alaq  ayat 1 yang artinya : “bacalah dengan menyebut nama tuhanmu yang menciptakan”.


Setelah pulang dari gua hira, Rasulullah SAW menceritakan kepada Khadijah apa yang telah beliau alami dan beliau merasa takut atas apa yang terjadi kepada dirinya. Karena saat Rasulullah SAW menceritakan apa yang terjadi kepadanya, Khadijah berhasil menenangkan beliau dan mengatakan bahwa Rasulullah SAW tidak perlu takut, karena Allah tidak akan mencelakainya karena Rasulullah adalah orang yang selalu menyambung silaturahmi, menyantuni orang-orang yang tidak berpunya, memuliakan tamu, dan mengembalikan hak-hak orang yang dirampas haknya. Besoknya Khadijah menemui pamannya dan menceritakan apa yang telah dialami Rasulullah SAW, dan paman Khadijah mengatakan bahwa yang datang ketika Rasulullah di gua hira itu adalah malaikat Jibril dan artinya nabi Muhammad SAW adalah seorang nabi dan akan dimusuhi oleh kaumnya sendiri karena mereka tidak menyukai dakwah yang disampaikan oleh nabi Muhammad SAW.

Ibrah yang dapat diambil ketika Khadijah menenangkan nabi Muhammad SAW saat beliau merasa  takut terhadap apa yang terjadi kepada dirinya setelah dia pulang dari gua hira adalah :

·         Istri yang baik adalah istri yang mampu menenangkan atau menghilangkan kegundahan hati suaminya.

Ibrah ketika khadijah menemui pamannya untuk menceritakan apa yang dialami oleh nabi Muhammad SAW adalah :

·         Kalau kita memiliki masalah yang tidak bisa kita atasi sendiri, cobalah tanyakan kepada ahlinya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar