Kajian Islam 24
April 2015
بِسْـــــــــمِ ﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Sangat penting bagi kita untuk
mempelajari sirah nabawiyah, karena dengan mempelajari sirah nabawiyah maaka
kita akan tahu latar belakang nabi Muhammad SAW.
Nabi Muhammad SAW diangkat sebagai Rasul ketika beliau
menerima wahyu pertama di gua hira saat beliau bertahanust (beribadah kepada
Allah swt dengan berdiam diri di suatu tempat). Tahanust ini berbeda dengan
bertapa, bersemedi, dll, karena tahanust itu bukan hanya berdiam diri tapi juga
berpikir dan berzikir. Di gua hira Rasulullah
SAW berpikir tentang kejadian alam dan
memikirkan akhlak masyarakat Mekkah saat itu, sehingga beliau berzikir meminta ketenangan
diri kepada Allah SWT di gua
hira tersebut. Rasulullah SAW
bertahanust di gua hira selama 40 hari. Adapun sebab Rasulullah SAW bertahanust adalah :
1.
Dalam
suatu riwayat dikatakan bahwa ketika rasulullah saw melewati pohon dan
batu-batu, pohon dan batu-batu tersebut mengucapkan salam kepada beliau
“assalammualaikum ya rasulullah”. Hal ini membuat rasulullah saw merasa aneh
atas apa yang terjadi terhadapnya.
2.
Dalam
hadist yang diriwayatkan oleh Bukhari
penyebab kedua Rasulullah SAW bertahanust adalah karena beliau sering
bermimpi, berturut-turut selama 40 hari dan apa yang ada didalam mimpi beliau
terjadi besok harinya. Hal ini membuat Rasulullah
SAW merasa kebingungan.
Didalam islam mimpi yang menjadi
kenyataan (mimpi benar) itu tidak hanya Rasulullah SAW dan para nabi yang mengalaminya,
manusia biasa (orang mukmin) juga bisa mengalami
mimpi yang benar tersebut. Didalam Al-Qur’an mimpi itu ada tiga :
1.
Mimpi
yang benar
untuk bisa mendapatkan mimpi yang benar
maka hendaklah kita tidur dalam keadaan berwudhu’, berdo’a sbelum tidur, dan menjaga cara
bicara dengan memelihara diri dari perkataan berdusta. Jika bemimpi hal-hal yang baik maka ucapkan lah
syukur kepada Allah SWT dan boleh
kita ceritakan kepada orang yang kita senangi.
2.
Mimpi
dari syaitan
Jika kita bermimpi buruk maka hendaklah
kita mengubah posisi tidur, meludah ke arah kiri sambil mengucapkan
“a’uuzubillahhiminasyaitonirrojim”
3.
Mimpi
dari buah pikiran
Sebelum diangkat menjadi Rasulullah,
nabi Muhammad SAW beribadah kepada Allah SWT mengikuti ajaran hanafiah. Ajaran
hanafiah adalah ajaran yang dibawa oleh nabi Ibrahim AS, tetapi setelah berabad-abad
terjadilah penyelewengan terhadap ajaran hanafiah ini (diselewengkan oleh amru
ibnu khair). Sehingga dizaman tersebut masyarakat di mekkah beribadah kepada
Allah SWT tetapi juga menyembah berhala
(musyrik). Pada waktu itu Di mekkah terdapat beberapa agama yaitu :
1.
Nasrani
2.
Yahudi
3.
Hanafiah
(yang dibawa oleh nabi Ibrahim AS
kemudian dilanjutkan oleh nabi Ismail
AS)
Ibrah ketika Rasulullah SAW mendapatkan wahyu yang pertama di gua
hira saat bertahanust tersebut adalah :
·
Ketika
kita memberikan izin atau tangguhan kepada orang lain, maka tangguhkanlah
sebanyak tiga kali. Ini sesuai kejadian ketika malaikat Jibril menyuruh
rasulullah saw untuk membaca sebanyak tiga kali ketika Rasulullah mengatakan tidak bisa membaca
karena tidak tahu apa yang harus dibaca.
·
Ketika
sesuatu hendaklah dengan menyebut nama Allah (mengucapkan basmalah). Ini sesuai
dengan bunyi wahyu pertama, yaitu surat Al-alaq ayat 1 yang artinya : “bacalah dengan
menyebut nama tuhanmu yang menciptakan”.
Setelah pulang dari gua hira, Rasulullah SAW menceritakan kepada Khadijah apa yang telah beliau alami dan
beliau merasa takut atas apa yang terjadi kepada dirinya. Karena saat Rasulullah SAW menceritakan apa yang terjadi
kepadanya, Khadijah
berhasil menenangkan beliau dan mengatakan bahwa Rasulullah
SAW tidak perlu takut, karena Allah tidak
akan mencelakainya karena Rasulullah adalah orang yang selalu menyambung
silaturahmi, menyantuni orang-orang yang tidak berpunya, memuliakan tamu, dan
mengembalikan hak-hak orang yang dirampas haknya. Besoknya Khadijah menemui pamannya dan
menceritakan apa yang telah dialami Rasulullah SAW,
dan paman Khadijah mengatakan bahwa yang datang
ketika Rasulullah di gua hira itu adalah
malaikat Jibril dan artinya nabi Muhammad SAW adalah
seorang nabi dan akan dimusuhi oleh kaumnya sendiri karena mereka tidak
menyukai dakwah yang disampaikan oleh nabi Muhammad SAW.
Ibrah yang dapat diambil ketika Khadijah menenangkan nabi Muhammad SAW saat beliau merasa takut terhadap apa yang terjadi kepada
dirinya setelah dia pulang dari gua hira adalah :
·
Istri
yang baik adalah istri yang mampu menenangkan atau menghilangkan kegundahan
hati suaminya.
Ibrah ketika khadijah menemui pamannya
untuk menceritakan apa yang dialami oleh nabi Muhammad SAW adalah :
·
Kalau
kita memiliki masalah yang tidak bisa kita atasi sendiri, cobalah tanyakan
kepada ahlinya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar